Kamisato Ayaka
Top 10 List of Week 08
Taufiq Hadi Pratama --- Jakarta

Top 10 List of Week 08

  1. CPU Scheduling in a nutshell
    Saya awalnya tidak paham dengan maksud dosen saat mengajar konsep CPU scheduling dengan menggunakan kata-kata “CPU Scheduling sudah tidak terlalu guna karena komputer zaman sekarang sudah sangat cepat”. Ternyata maksud dari kalimat itu dapat dilihat dari definisi dari CPU Scheduling itu. Oleh karena itu, saya berikan definisinya in a nutshell supaya kalian juga paham.

  2. POSIX Real-Time Scheduling
    Bisa dikatakan bahwa ini adalah cheatsheet untuk memahami bagaimana cara POSIX API dalam Real Time OS. Jika kalian belum terlalu memahami konsepnya, bisa baca dahulu di Silberschatz. Penjelasan yang didapat disini sudah memperjelas juga maksud dari textbook Silberschatz.

  3. Scheduler vs Dispatcher
    Dalam melakukan CPU Scheduling, dua komponen ini akan saling berhubungan. Dari namanya sudah terlihat kalau scheduler yang membuat jadwal eksekusi, sedangkan dispatcher yang akan melakukan dispatch suatu proses dari CPU. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat dalam pranala tersebut.

  4. Kuliah CPU Scheduling dalam 16 menit
    Saya sangat tercerahkan ketika menonton videonya. Semua konsep yang perlu dipahami dalam CPU Scheduling sudah didapat disini. Yang paling membuat saya tertarik adalah algoritma yang paling sering dibahas di situ, Shortest Job First ,memiliki waktu menunggu rata-rata yang paling rendah daripada algoritma Round Robin dan FIFO.

  5. Scheduling Contention Scope
    Contention Scope biasanya digunakan untuk membuat schedule pada user-level dan kernel-level threads. Yang membuat saya tertarik adalah adanya pembahasan mengenai kapan menggunakan jenis-jenis contention scope dalam membuat schedule bagi masing-masing thread, yang menurut saya dalam textbook belum terlalu dijelaskan.

  6. Priority Scheduling in Details
    Yang paling membuat saya tertarik adalah asal mula tabel Gantt yang berupa tabel proses simplified. Selain itu, saya juga jadi paham cara mengambil average waiting time dari tabel Gantt yang diberikan. Situs ini juga yang membuat saya bisa menjawab pertanyaan dalam kuis.

  7. Scalability and Symmetric Multiprocessing on Linux Kernel
    Ternyata Linux kernel mengaplikasikan symmetric multiprocessing (SMP). Namun, dalam artikel disebutkan bahwa implementasi SMP cukup sulit dilakukan. Yang pasti, kernel Linux sudah mengimplementasikan dan kita hanya perlu menggunakan saja. Yang membuat saya tertarik adalah ada kaitannya dengan aspek scalability dari penggunaan SMP ini.

  8. Simultaneous Multithreading
    Pernah dengar istilah “2 core 4 thread” ketika cari-cari info prosesor? Istilah yang tepat untuk itu adalah simultaneous multithreading. Singkatnya, dual-core bisa terasa jadi quad-core karena OS melihatnya sebagai empat CPU ketimbang dua. Namun hal ini juga belum tentu benar karena kita bisa lihat dari performa lain, seperti scheduling dan clock rate.

  9. Processor Affinity on Windows 10
    Setiap aplikasi secara default akan memakai seluruh core yang ada. Namun, kita bisa mengatur berapa core yang mau dipakai untuk suatu aplikasi (misal firefox pakai 3 core saja). Ada kelemahan dan kelebihan ketika kita mencoba settingan ini. Proceed with caution! Saya benar-benar baru tahu istilah ini kemudian langsung mencobanya pada Firefox saya. Saya buat Firefox menjadi 3 core, dan VSCode jadi 8 core. Hasilnya ya semakin lama proses Firefox, tetapi VSCode jadi semakin lancar.

  10. Heterogeneous Multi-core Processing
    Kalau kita analogikan, konsep kerja prosesor jenis ini akan sama seperti smartphone yang memiliki quad-core 1.9 GHz dan dual-core 2.3 GHz. Namun, prosesor jenis ini dapat digunakan untuk struktur thread yang lebih kompleks. Yang jelas, prosesor ini tujuan awalnya adalah untuk menghemat konsumsi daya.


© 2021-2021 --- Taufiq Hadi Pratama --- File Revision: 0008---8-May-2021.